FACEBOOKTOTO Eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Sudirman Said merespon soal Presiden joko widodo (jokowi) yang
meminta agar anggaran 2024 dipercepat realisasinya. Ia mengatakan
bahwa hal itu dapat berisiko mempengaruhi kualitas dalam penyerapan
anggaran .
'' Jadi sebetulnya sangat berisiko Kalau kita menekankan penyerapan
anggaran dipercepat di ujung -ujung tahun karena riskan terjadi kerja
terburu-buru gitu, '' kata Sudirnan pada wartawan di kawasan pasar
minggu, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2023).
Ia pun menyoroti soal percepatan penyerapan anggaran itu. Menurutnya,
peningkatan tersebut dapat dilakukan sebelum Daftar Isian Pelaksana
Anggaran (DIPA) diputuskan.
''Sebenarnya kalau mau meningkatkan penyerapan anggaran bukan
sekarang-sekarang ini, dari awal itu. Tendernya dipercepat, bahkan
tender itu sebenarnya bisa dilakukan sebelum DIPA itu diputuskan
sebetulnya. Kalau sudah tinggal beberapa minggu nggak banyak yang
bisa dikerjakan, yang berisiko adalah karena kepingin serapan anggaran,
terus semuanya, serampangan,''ungkapnya.
Meski begitu, ia tetap berharap di tahun politik ini agar pemerintah pusat
tidak mengeluarkan anggaran secara berlebihan. Terlebih diselewengkan
untuk agenda politik.
'' Kita berharap meskipun di akhir tahun anggaran, serapan anggaranya
betul-betul berkualitas dan jangan ada nafsu berlebihan untuk
mengeluarkan anggaran. Karena sebetulnya kalau nggak habis masih
bisa di pakai. Apalagi kalau diselewengkan untuk agenda politik.
janganlah.''imbuhnya
Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya memberikan
Daftar isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kepada kementerian dan
lembaga untuk tahun anggaran 2024. Dia memberikan 5 pesan tegas
soal penggunaan anggaran di tahun terakhirnya menjabat sebagai
presiden.
pesan yang pertama JokowI sampaikan adalah agar kementerian dan
lembaga menggunakan anggaran yang diberikan secara disiplin, teliti,
dan tepat sasaranFACEBOOKTOTO
Kedua, Jokowi meninta instansi pemerintah mengedepankan
transparansi dan akuntabilitas dalam menggunakan anggaran . Jangan
sanpai ada celah pelanggaran dalam penggunaan anggaran .
'' Jangan buka celah sedikitpun untuk penyalahgunaan anggaran,
berkaitan korupsi apalagi, tutup celah itu. Eksekusi segera, sesegera
mungkin,'' ujar jokowi dalam pengarahan yang dilakukan di Istana
Negara, Jakarta Pusat, Rabu (29/11).FACEBOOKTOTO
Hal Ketiga yang diingatkan Jokowi adalah agar pelaksanaan anggaran
dipercepat realisasinya. Jangan sampai sudah mau akhir tahun
penyerapan masih rendah. Tahun ini saja,menurutnya anggaran pusat
baru terserap 74%, sementara di daerah baru 60%.
''Ini bolak-balik saya sampaikan, Januari, segera dimulai anggaran itu
realisasi, realisasikan secepat-cepatnya. Saya minta informasi ke
Mendagri,realisasi sudah berapa saat ini? Baru 60% daerah,pusat juga
74%. ini sudah tinggal 3 minggu,'' ungkap Jokowi.
'' Sekali lagi eksekusi sesegera mungkin, belanja sesegera mungkin, awal
tahun,'' tegasnya FACEBOOKTOTO
Posting Komentar