FACEBOOKTOTO Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko heran aparat Tentara Nasional Indonesia(TNI) sering diganggu dengan isu netralitas tiap terdapat penerapan pemilihan universal( Pemilu). Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia(TNI) itu memperhitungkan, isu tersebut bisa menganggu konsentrasi prajurit dalam melindungi Indonesia.
FACEBOOKTOTO " Kami mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia(TNI) dapat memandang gimana sih sesungguhnya kultur baru yang terjalin di jajaran Tentara Nasional Indonesia(TNI). Telah terdapat suatu pergantian yang sangat signifikan atas kultur baru di Tentara Nasional Indonesia(TNI)," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Senin( 15/ 1/ 2024).
FACEBOOKTOTO " Jadi jangan lagi Tentara Nasional Indonesia(TNI) yang telah baik, senantiasa diganggu perkara netralitas. Itu mengusik konsentrasi Tentara Nasional Indonesia(TNI)," sambungnya.
FACEBOOKTOTO Bagi ia, isu netralitas Tentara Nasional Indonesia(TNI) ialah penyakit tahunan yang senantiasa timbul tiap Pemilu. Moeldoko berkata dirinya salah satu Panglima Tentara Nasional Indonesia(TNI) yang menguatkan netralitas prajurit tiap terdapat acara demokrasi.
FACEBOOKTOTO " Aku yakinkan, aku mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia(TNI) yang turut ikut serta dalam menguatkan kultur itu. Mau membenarkan kalau Tentara Nasional Indonesia(TNI) dapat diandalkan dalam konteks netralitas. Jadi jangan senantiasa mencuat hal- hal yang dari dahulu semacam itu," jelasnya.
Moeldoko memohon apabila terdapat TNI- Polri yang berperilaku tidak netral, tidak dikira selaku kesalahan organisasi. Karena, kata ia, dapat saja ketidaknetralan itu terjalin sebab keterbatasan pengetahuan prajurit TNI- Polri.
Ketidaknetralan Oknum Jangan Dikira Perilaku Organisasi
FACEBOOKTOTO Moeldoko meyakini Panglima Tentara Nasional Indonesia(TNI) serta Kapolri sudah membagikan instruksi yang jelas kepada jajarannya soal netralitas aparat di Pemilu. Sehingga, ia berharap ketidaknetralan satu oknum TNI- Polri tidak dikira selaku perilaku organisasi.
" Jangan itu dibilang Tentara Nasional Indonesia(TNI) tidak netral ataupun Polisi tidak netral. Sebab kebijakannya sangat jelas, pengendaliannya sangat jelas," ucapnya. Tetapi jika terdapat yang aneh- aneh semacam itu, bisa jadi ya jika bisa jadi memanglah terdapat, itu personal, oknum," ucap ia.
" Jangan berkata itu Tentara Nasional Indonesia(TNI), jamgan berkata itu Polri, jangan berkata itu PNS, serta sebagainya," imbuh Moeldoko.
Posting Komentar