Top News

Survei Poltracking Indonesia : Elektabilitas Prabowo - Gibran Menguat di Jawa Tengah

 

   

        Lembaga poltracking Indonesia merilis hasil survei terbarunya,

yang salah satunya memuat sebaran elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil 

presiden, khususnya di wilayah jawa tengah (jateng ).


Dalam survei bertajuk  'pengaruh Jokowi dan Migrasi  pemilih terhadap peta elektoral

Terkini' itu disebutkan bahwa pasangan nomor urut  2, Prabowo Subianto dan Gibran

Rakabuming Raka menguat di Jawa Tengah.


''Trennya agak sedikit, tapi tidak terlalu tinggi, landai , potensi kenaikan pada pasangan 

prabowo-Gibran di Jawa Tengah yaitu 27 persen di bulan november kemudian di

Desember menjadi 30,3 persen ,'' kata Direktur Eksekutif  poltracking Indonesia, Hanta

Yuda, dalam paparanya secara daring yang disiarkan secara daring di akun  YouTube

Poltracking TV ,Senin (11/12/2023).


Apabila melihat pergerakanya berdasarkan data poltracking  Indonesia, di bulan 

september 2023, kedua pasangan tersebut  hanya meraik 15 pesen suara .


Namun,mengalami peningkatan di bulan November 2023 dengan raihan 27,2 persen. Dan 

terakhir di bulan Desember sebesar 30,3 persen 


''Pasangan Prabowo Subianto -Gibran Rakabuming Raka mengalami tren kenaikan dari 

November hingga Desember, kenaikan di Desember 2023,'' demikian kesimpulan 

poltracking  Indonesia.


Sebelumnya, poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait dengan elektabilitas 

calon presiden (capres) dan calon Wakil (cawapres) presiden pada pemilihan presiden 

(pilpres) 2024.


Hasilnya, Eksekutif poltracking Indonesia Hanta Yuda menyebutkan pasangan prabowo-

Gibran memperoleh elektabilitas sebesar 45,2%. Sementara pasangan nomor urut 3

Ganjar -Mahfud  meraih angka 27,3% .


''Dan pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan -Muhaimin Iskandar 23.1% '' ujar Hanta Yuda 

dalam pemaparan hasil surveinya, senin (11/12/2023).

   

Hanta mengatakan tren elektabilitas  Anies-Muhaimin  (AMIN) cenderung stagnan,

sementar prabowo -gibran cenderung naik. sedangkan ganjar- mahfud mengalami 

penurunan.


      Kenaikan Dan Penurunan Elktabilitas 

Hanta menyebut tren kenaikan dan penurunan elektabilitas pasangan calon capres-

cawapres disebabkan multifaktor, salah satu yang cukup mempengaruhi yakni 

jokowi effect, pergerakan  pemilih yang puas terhadap pemerintahan jokowi dan 

pergerakan pemilihan jokowi tahun 2019


kenaikan dan penurunan juga dipengaruhi oleh pergerakan elektabilitas  kandidat di tiga 

provinsi besar di Pulau Jawa,  yakni Jawa Barat , Jawa Tengah,  dan Jawa Timur. Di Jawa

Barat, Pasangan AMIN yang sempat naik pada november,  namun mengalami penurunan

pada Desember 2023 dengan penurunan 9,7%.


Sedangkan Pasangan Prabowo - Gibran yang sempat Turun di November, namun mengalami kenaikan pada Desember 2023 sebesar 18,1 % . Sementara Itu,  Pasangan 

Ganjar- Mahfud yang sempat naik pada november, namun mengalami penurunan pada 

Desember 2023 sebesar 9-,7%.


sedangkan  pasangan prabowo - Gibran  yang sempat turun di November , namun 

mengalami kenaikan pada Desember 2023 sebesar 18,1 % . sementara itu, pasangan

Ganjar- Mahfud yang sempat naik pada november, namum ,mengalami penurunan pada

Desember 2023 sebesar 7,7%


Sedangkan di Jawa Tengah , Pasangan Anies_ Muhaimin sempat naik pada November ,

namun mengalami penurunan di Desember 2023 sebesar 4,8%. sedangkan pasangan 

Prabowo- Gibran  mengalami tren Kenaikan dari November hingga Desember, kenaikan di 

Desember 2023 sebesar 3,1%.


'' sementara pasangan Ganjar -mahfud  sempat mengalami penurunan di november,

sedangkan di Desember naik Tipis (1,2 %) ,'' kata Hanta.

 

 Di Provinsi Jawa Timur,  pasangan anies- Muhaimin mengalami tren naik ,  kenaikan tipis dari

November ke Desember 2023 sebesar 1,6% elektabilitas pasangan Prabowo - Gibran

mengalami tren kenaikan sejak November  hingga Desember, kenaikan di Desemebr 

sebesar 4,4%


''Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo- Mahfud MD sempat naik sedikit pada November,

dan Turun Pada Desember 2023 (6,1%) Kata Hanta.


Survei ini dilakukan pada tanggal 29 November 2023 hingga 5 Desember 2023 dengan 

menggunakan metode stratified Multistage random sampling. Sampel pada Survei ini

adalah  1.220 responden dengan margin of error +/-2.9% pada tingkat kepercayaan 95

persen.


Klaster survei menjangkau 34 provinsi di seluruh indonesia  secara proposional 

berdasarkan data jumlah Daftar pemilih Tetap (DPT) 2024. Metode sampling representasi

seluruh populasi pemilih secara lebih akurat.


pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka 

dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yng telah terpilih secara 

acak. setiap pewawancara  mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan 

terpilih.


Maksud dan tujuan dari survei ini adalah untuk mengukur peta kekuatan elektoral calon 

presiden (capres), calon wakil presiden (Cawapres), partai politik, dan melihat pergerakan 

pemilih pasca tahapan masa kampanye pilpres dilaksanakan.
























































Post a Comment

Lebih baru Lebih lama